Jakarta, IDTRACK — Mobil adalah kendaraan yang didambakan banyak orang untuk memudahkan mobilitas ketika memiliki perjalanan jauh. Dengan menggunakan mobil dapat mengangkut banyak barang atau orang sekaligus sehingga tidak mampu tenaga terlalu banyak
Namun harga mobil yang tinggi membuat sebagian orang untuk membeli mobil bekas. Ada beberapa cara untuk mengetahui ciri mobil bekas tabrakan sehingga menjadi patokan ketika membelinya.
Para penjual mobil bekas sangat memiliki cara-cara cerdik dalam menutupi kerusakannya. Sebenarnya mobil bekas kecelakaan tidak sepenuhnya rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Namun sebagai pembeli harus memilih barang yang baik sesuai harganya.
Kecelakaan yang terjadi pada mobil bekas belum tentu kecelakaan besar, jika kecelakaan besar maka mobil tersebut sudah hancur.
Langsung saja 5 ciri mobil bekas tabrakan yang mudah diketahui sebelum dibeli :
1. Terdapat Cacat Pada Bodi Mobil
Hal pertama yang dapat dilihat oleh banyak mata adalah kondisi body mobil tersebut. Ketika body mobil dalam keadaan cacat maka pembeli dapat langsung mengetahui bahwa mobil tersebut bekas tabrakan.
Meskipun Bodi sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi kualitas mesin pada mobil namun untuk kenyamanan jangka panjang ada baiknya waspada. Mobil bekas tabrakan akan memiliki bodi yang cacat karena adanya benturan.
2. Adanya Bekas Tambalan Di Pilar Mobil
Pilar mobil menjadi 4 bagian yang sering disebut dengan pilar a, b c dan d. Jika terdapat dempulan atau tambalan seperti baru diperbaiki dari pilar mobil maka mobil tersebut bekas tabrakan.
Pilar pada mobil akan mengalami kerusakan ketika mobil mengalami tabrakan yang kencang.
Pembeli harus berhati-hati ketika pilar mobil rusak atau memiliki dempulan karena benturan yang kuat dapat mempengaruhi mesin pada mobil.
3. Setir Mobil Yang Tidak Stabil
Setiap pembelian mobil bekas maka pembeli dapat mencoba atau test drive terlebih dahulu. Hal ini paling mudah diketahui ketika pembeli membawa mobil.
Setir mobil yang tidak stabil merupakan ciri mobil bekas tabrakan. Jika mobil hanya mengalami kerusakan sedikit tidak akan mempengaruhi setir mobil yang tidak nyaman.
Maka dari itu ketika setirnya tidak stabil maka mobil tersebut merupakan mobil bekas tabrakan.
4. Kaca Yang Tidak Presisi
Ketika terjadi sebuah kecelakaan maka yang paling mudah dan rusak adalah kaca mobil tersebut. Salah satu ciri mobil bekas tabrakan adalah kacanya yang tidak presisi pada bagian depan dan belakangnya.
Jika membeli mobil bekas yang memiliki kaca tidak presisi akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ketika hujan maka air hujan akan merembes ke dalam dengan mudah.
Kaca mobil yang longgar akan mempengaruhi kenyamanan berkendara karena dapat menimbulkan suara berisik.
5. Adanya Cacat Rangka Pada Mobil
Rangka mobil merupakan hal penting yang menjadi patokan ketika membeli mobil bekas. Jika rangka mobil mengalami cacat maka mobil tersebut pernah mengalami tabrakan.
Rangka mobil tidak dapat diperbaiki seperti mesin. Hal ini akan merugikan pembeli di kemudian hari, untuk mengetahui kerangka mobil yang cacat dapat dilihat dari tiga sisi.
Yaitu dari sisi kolong, sisi bagian mesin, sisi bagasi mobil.
Itulah ciri mobil bekas tabrakan yang mudah diketahui ketika melihat dari luar dan dalam mobil. Sebagai pembeli mobil bekas harus memperhatikan sekecil di toilet yang rusak.
Kerusakan mobil bekas karena tabrakan dapat mempengaruhi penggunaan di masa yang akan datang.
Bukan hanya mesin yang rusak namun bagian mobil lainnya membuat pengandara menjadi tidak nyaman. Namun masih ada harapan dari mobil bekas yang memiliki kondisi baik dan layak digunakan dalam waktu yang lama.
selain artikel diatas, banyak hal bisa anda ketahui lainnya di idtrack, seperti halnya cara mendapatkan server gps tracker yang terbaik di indonesia, harga gps tracker dan pemasangan gps mobil yang aman dan tidak merusak. Perlu diperhatikan untuk mendapatkan semua informasi itu anda cukup menghubungi id track sekarang juga .